CARA MEMERIKSA BATERAI

Lembar Informasi

A.    Fungsi Utama Baterai pada Mobil

1.     Menghidupkan Mesin (crangking)

-      Baterai akan mensuplai listrik untuk motor starter pada saat mesin pertama dihidupkan.

-      Pentingnya baterai yang terisi penuh untuk memastikan mesin dapat dinyalakan dengan lancar.

2.     Menyediakan Daya Listrik

-     Baterai menyediakan daya listrik untuk sistem elektronik mobil, seperti lampu, kipas radiator, radio, dan sistem navigasi.

-     Fungsi baterai sebagai penyedia daya cadangan ketika mesin mati atau saat mesin sedang berhenti

3.     Stabilisasi Elektronik

-        Baterai membantu menjaga tegangan listrik yang stabil dalam sistem kendaraan.

-        Mengurangi fluktuasi tegangan yang dapat mempengaruhi kinerja komponen elektronik mobil.

B.    Pemeriksaan Baterai

1.     Pemeriksaan Secara Visul

a.     Kondisi kotak baterai

Kotak baterai adalah bagian terluar dari baterai yang bisa dilihat secara visual. Bahan yang digunakan adalah bahan semacam plastik transparan. Pemeriksaan dapat dilakukan secara visual. Kondisi normal adalah kotak lurus dan rata (tidak berubah bentuk/menggelembung), tidak ada keretakan atau bocor. Apabila ada temuan seperti diatas sebaiknya baterai segera diganti.

b.     Kebersihan kotak dan terminal baterai

Baterai kendaraan biasa terletak di ruang mesin, dalam kondisi tertutup. Akan tetapi, seiring dengan waktu dan kondisi jalan yang dilalui, baterai akan menjadi kotor. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan kebersihan kotak baterai dari debu yang menempel. Hal yang tidak kalah penting adalah kebersihan terminal baterai, karena terminal ini sebagai tempat untuk mengalirkan arus listrik dari dan ke baterai. Terminal dapat dibersihkan denagan menggunakan sikat kawat yang lembut dan kain lap. Beberapa hal yang menyebabkan terminal kotor selain karena debu adalah akibat terminal kurang kencang atau memang baterai sudah rusak.

c.     Jumlah cairan elektrilit baterai

Jumlah cairan elektrolit (cairan yang diisikan di dalam baterai berjenis basah) dapat dicek secara visual. Hal ini dimungkinkan karena kotak baterai biasanya transparan sehingga cairan didalamnya mudah terlihat. Kondisi normal adalah antara garis upper dan garis lower. Apabila jumlahnya kurang dari garis lower, maka perlu ditambahkan cairan air aki ( air suling). Cukup diisikan sampai garis upper. Apabila melebihi dari garis tersebut, ada kemungkinan cairan akan tumpah dan dapat merusak material / cat pada kendaraan.

d.     Tutup baterai dan saluran ventilasi

Ketika terjadi proses pengisian baterai (saat mesin dihidupkan), akan terjadi reaksi kimia antara kutub baterai dan cairan elektrolit. Reaksi tersebut dapat menimbulkan gas. Pada tutup baterai terdapat saluran ventilasi untuk mengeluarkan gas tersebut. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah memastikan saluran ventilasi tidak tersumbat. Selain itu juga memastikan tutup baterai terpasang dengan kencang, untuk mencegah cairan elektrolit tumpah.

2.     Pemeriksaan dengan menggunakan Alat Ukur

a.     Berat jenis cairan baterai

Pada baterai berjenis basah, didalamnya berisi cairan kimia yang biasa disebut elektrolit. Cairan ini yang akan bereaksi secara kimia dengan plat positif dan plat negatif untuk menghasilkan tegangan listik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah memeriksa berat jenis cairan elektrolit. Berat jenis adalah nilai dari hasil perbandingan antara berat dan volume.

Berat jenis aki (atau accu) adalah pengukuran yang mengindikasikan berapa banyak massa aki dalam satu volume tertentu. Ini biasanya diukur dalam gram per mililiter (g/ml) atau kilogram per meter kubik (kg/liter). Untuk baterai yang terisi penuh, nilai dari berat jenis elektrolit adalah 1,25 sampai 1,27 kg/liter. Buka tutup baterai aki secara menyeluruh, lalu tekan dan lepaskan pipet hidrometer untuk mengisi cairan elektrolit ke dalamnya. Perhatikan perubahan warna sebagai berikut:

Bening = netral, nilai 1.

Merah = aki mungkin perlu perawatan, skala 1.100 hingga 1.225 g/ml.

Putih = kondisi aki aman, skala 1.220 hingga 1.250 g/ml.

Hijau = aki dalam kondisi sangat baik, skala 1.300 hingga 1.750 g/ml.

Gambar. Hydrometer

Dengan mengukur berat jenis elektrolit masing-masing sel, dapat diketahui kondisi kapasitas baterai tersebut. Apabila selisih berat jenis antar sel lebih dari 0,50 kg/liter, sebaiknya baterai diganti.

b.     Tegangan Baterai

Tegangan baterai dapat diukur dengan alat yang dinamakan multitester. Caranya adalah memilih selektor pada DC volt dengan skala alat ukur max 50 volt. Lalu pasang probe merah pada terminal positif baterai, dan probe hitam pada terminal negatif baterai. Lalu baca penunjukan jarum. Kondisi baterai yang normal berada di kisaran 12 -13 volt. Apabila hasilnya kurang dari nilai tersebut, ada kemungkinan baterai tidak terisi penuh atau sudah rusak. 

RENCANA 

Nama Program Pelatihan	:	Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi			Bidang Kompetisi	:	Otomotif
Kode Unit Kompetensi	:	G.45OTO01.065.2			Penyajian Ke	:	Ke-1
Judul Unit Kompetensi	:	Memelihara Baterai			Waktu	:	25 Menit
Elemen Kompetensi	:	1.Menyiapkan pemeliharaan baterai kendaraan ringan			Kriteria Unjuk Kerja	:	1.4. Baterai yang digunakan disiapkan untuk menentukan proses pemeliharaan
J U D U L CARA MEMERIKSA BATERAI
Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta pelatihan dapat : 1.     Menjelaskan fungsi baterai pada kendaraan dengan benar dan jelas sesuai sumber referensi yang relevan 2.     Menjelaskan prosedur pemeriksaan baterai dengan benar dan jelas sesuai SOP
Metode Mengajar			1.   Ceramah Bergambar 2.   Tanya jawab
Media Pembelajaran (Media, Alat, Bahan)			Media : 1.    Slide Presentasi 2.    Lembar informasi 3.    Lembar evaluasi
			Alat : 1.     LCD projector 2.     Laptop 3.     Laser Pointer 4.     Papan tulis
			Bahan : 1.     Spidol 2.     Kertas A4
Persiapan			1.   Persiapan ruang kelas 2.   Persiapan media pembelajaran 3.   Persiapan mental dan fisik
I.    Pendahuluan			1.       Salam pembuka 2.       Doa pembuka 3.       Memperkenalkan diri 4.       Mengabsen peserta pelatihan 5.       Apersepsi 6.       Memperkenalkan judul pelatihan 7.       Menjelaskan tujuan belajar 8.       Menjelaskan manfaat pembelajaran 9.       Tata tertib kelas & Safety induction 10.    Menjelaskan Roadmap			Perkiraan Waktu
						5 menit

 

	II.   Penyajian
	Sub Judul	Uraian Kegiatan	Media Pembelajaran (Media, Alat, Bahan)	Perkiraan Waktu
	1.     Fungsi baterai pada kendaraan	1.1  Instruktur menjelaskan fungsi Baterai 1.2  Instruktur memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya.	·       Slide Presentasi hal 10 ·       Lembar informasi ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer ·       Papan tulis	4 Menit
	2.     Prosedur pemeriksaan baterai	2.1  Instruktur menjelaskan prosedur pemeriksaan baterai 2.2  Instruktur memberi kesempatan peserta pelatihan untuk bertanya.	·       Slide Presentasi hal 11 ·       Lembar informasi ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer ·       Papan tulis ·       Spidol	4 Menit
	3.     Kesimpulan	Instruktur menyimpulkan mengenai: 3.1  Fungsi baterai pada kendaraan 3.2  Prosedur pemeriksaan baterai	·       Slide Presentasi hal 12 ·       Lembar informasi ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer	2 Menit
	III.   Aplikasi	Instruktur melempar pertanyaan kepada siswa, dan memberi kesempatan kepada peserta untuk menjawab soal berikut: 1.     Sebutkan fungsi baterai 2.     sebutkan prosedur pemeriksaan Baterai	·       Slide Presentasi hal 13 ·       Lembar informasi ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer	3 Menit
	IV.   Evaluasi	Instruktur membagikan lembar evaluasi yang harus diisi oleh peserta dan mengumpulkannya kembali.	·       Slide Presentasi hal 14 ·       Lembar Evaluasi ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer	4 Menit
Tugas Tambahan		·       Buatlah rangkuman dari berbagai sumber mengenai cara pemeriksaan baterai  dilengkapai dengan gambar ·       Tugas dibuat dan dikumpulkan dalam bentuk pdf, Minimal 2 Lembar dan dikumpulkan melalui WhatsApp wa.me/+62081355847247, paling lambat 23.59 WIB	·       Slide Presentasi hal 15 ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer	1 Menit
Pemberesan Kelas		·       Motivasi ·       Merapikan peralatan/media bantu. ·       Menghapus Papan tulis ·       Doa penutup ·       Ucapan terima kasih dan salam penutup	·       Slide Presentasi hal 16-18 ·       LCD projector ·       Laptop ·       Laser Pointer	2 Menit

 

		Makassar,   Juni 2024
		Instruktur         Jamluddin, S.Pd NIP..19890825 202012 1 011

Soal

Petunjuk Umum

▪     Bacalah setiap materi tes dengan cermat dan teliti.

▪     Jawab pada lembar jawaban/ kertas yang telah tersedia.

▪     Evaluasi bersifat close book.

Menjodohkan

Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan memilih salah satu pilihan kata yang tersedia.

1	1.     ......... adalah pengukuran yang mengindikasikan berapa banyak massa aki dalam satu volume tertentu	1.Kotak Baterai
	2.     ........ adalah bagian terluar dari baterai yang bisa dilihat secara visual	2. Berat jenis aki

 

Benar Salah

Beri tanda silang pada huruf B jika pernyataan di bawah ini benar dan huruf S jika pernyataan salah.

 

B	S	1.     Cara memeriksa tingkat elektrolit dalam baterai kendaraan adalah dengan multimeter
B	S	2.     Baterai kendaraan menjadi lemah jika jarang digunakan

 

Pilihan Ganda

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang tepat sesuai opsi yang tersedia.

 

1. Apa fungsi utama baterai pada kendaraan?

a. Menyalakan lampu depan  

b. Menyalakan lampu belakang

c. Menyuplai listrik untuk starter dan sistem pengapian     

d. Mengatur suhu mesin

 

2.     Apa yang menjadi tanda-tanda bahwa baterai pada kendaraan perlu diganti?

a. Lampu indikator pada panel instrumen menyala

b. Bunyi berdecit saat mengemudi

c. Mesin kendaraan sulit dihidupkan

d. Peningkatan konsumsi bahan bakar

Kunci Jawaban

Soal Evaluasi Tertulis

Menjodohkan
NNo.	Kunci Jawaban
1	Sel Separator
2	Kutub Baterai
Benar Salah
NNo.	Kunci Jawaban
1.	Salah
2.	Benar
Piliha Ganda
NNo.	Kunci Jawaban
1.	c. Menyuplai listrik untuk starter dan sistem pengapian
2.	c. Mesin kendaraan sulit dihidupkan